7 Penyebab Motor Matic tidak bisa distarter dan diengkol

Penyebab Motor Matic tidak bisa distarter

Kelebihan dan kekurangan Motor Matic

Motor matic memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan jenis motor lainnya. Salah satunya adalah kemudahan pengoperasian. Dengan sistem transmisi otomatis, pengendara tidak perlu mengoperasikan kopling secara manual, sehingga mengurangi tingkat kelelahan saat berkendara dalam kondisi lalu lintas padat atau saat berhenti sering.

Selain itu, motor matic juga memiliki akselerasi yang baik dan kecepatan yang stabil, sehingga cocok untuk penggunaan sehari-hari dalam perjalanan jarak pendek maupun jarak menengah.

Namun, motor matic juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah harga yang cenderung lebih mahal dibandingkan dengan motor bebek.

Selain itu, meskipun motor matic memiliki akselerasi yang baik, namun kecepatan maksimalnya cenderung lebih rendah dibandingkan dengan motor sport atau motor lainnya. Hal ini membuat motor matic kurang cocok untuk perjalanan jarak jauh dengan kecepatan tinggi.

Untuk menjaga motor matic tetap berperforma baik, perawatan yang teratur sangat penting. Perawatan rutin meliputi pemeriksaan dan penggantian oli mesin secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrikan, pembersihan dan penyesuaian karburator, pemeriksaan sistem pengapian, serta pengecekan komponen-komponen penting lainnya seperti rem, suspensi, dan sistem pendingin.

Selain itu, menjaga kebersihan motor matic juga penting, termasuk membersihkan filter udara, saringan oli, dan bagian-bagian lain yang rentan terkena kotoran atau debu. Sehingga kita tidak menghadapi masalah seperti sulit distarter.

Berikut ini merupakan 7 penyebab motor matic tidak bisa distarter dan diengkol dapat bervariasi, dan akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini:

Katup kotor

Salah satu penyebab umum mengapa motor matic tidak bisa distarter atau diengkol adalah katup yang kotor. Katup berfungsi mengatur aliran bahan bakar dan udara ke dalam ruang bakar. Jika katup terkotori oleh endapan atau kotoran, maka aliran bahan bakar dan udara menjadi terhambat.

Hal ini mengakibatkan mesin sulit untuk dihidupkan. Penting untuk menjaga kebersihan katup dengan melakukan pembersihan secara berkala agar motor matic dapat beroperasi dengan lancar.

Kurangnya Pelumasan

Motor matic mengandalkan sistem pelumasan untuk mengurangi gesekan antara bagian-bagian dalam mesin. Jika pelumasan tidak memadai, misalnya karena kurangnya oli mesin atau oli yang sudah kotor, maka bagian-bagian dalam mesin akan mengalami keausan yang lebih cepat.

Hal ini dapat menyebabkan mesin sulit distarter atau diengkol karena gesekan yang tinggi antara komponen-komponen dalam mesin.

Jarang digunakan

Motor matic yang jarang digunakan dapat mengalami masalah saat distarter atau diengkol. Jika motor tidak digunakan dalam waktu yang lama, bahan bakar dalam tangki dapat menjadi basi atau menguap, menyebabkan pengendapan yang dapat mengganggu aliran bahan bakar ke mesin.

Selain itu, pelumas dalam mesin juga dapat mengering dan menyebabkan gesekan yang tinggi saat mesin dihidupkan. Untuk menghindari masalah ini, disarankan untuk menjalankan mesin secara berkala dan mengisi tangki bahan bakar dengan bahan bakar segar.

Gigi engkol berkarat

Gigi engkol adalah komponen yang berfungsi untuk memulai putaran mesin saat diengkol.

Jika gigi engkol terkena karat atau terkikis, maka putaran mesin tidak dapat dihasilkan dengan baik. Hal ini menyebabkan motor matic sulit distarter atau diengkol.

Untuk mencegah karat pada gigi engkol, perawatan yang baik sangat penting, termasuk menjaga motor matic tetap kering dan melumasi gigi engkol dengan pelumas yang tepat.

Aki soak

Aki yang soak atau basah dapat menjadi penyebab motor matic tidak bisa distarter atau diengkol. Jika aki terkena air hujan atau terendam dalam air, maka akan terjadi hubungan pendek dalam aki.

Hal ini menyebabkan aki tidak dapat menghasilkan arus yang cukup untuk memulai mesin. Jika motor matic mengalami masalah ini, aki harus segera dikeringkan atau diganti dengan yang baru.

Bahan Bakar

Kualitas bahan bakar yang digunakan juga dapat mempengaruhi kemampuan motor matic untuk distarter atau diengkol. Bahan bakar yang buruk atau terkontaminasi dapat mengganggu aliran bahan bakar ke mesin

Selain itu, penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan juga dapat menyebabkan masalah pada motor matic.

Bahan bakar yang memiliki oktan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat mengganggu proses pembakaran dalam mesin.

Ini dapat menyebabkan mesin sulit untuk dihidupkan atau berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan memperhatikan kualitas bahan bakar yang digunakan.

Kabel listrik

Kabel listrik yang rusak atau konsleting juga dapat menjadi penyebab motor matic tidak bisa distarter atau diengkol. Kabel yang terkelupas atau terputus mengganggu aliran listrik antara baterai, sistem starter, dan sistem pengapian.

Akibatnya, tidak ada arus listrik yang mencukupi untuk memulai mesin.

Pemeriksaan rutin terhadap kabel listrik, termasuk penggantian jika diperlukan, sangat penting untuk menjaga kinerja motor matic yang optimal.

Dalam hal penggunaan oli mesin, sangat penting untuk menggunakan oli yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Oli mesin yang berkualitas baik dan diganti secara teratur membantu menjaga performa mesin yang optimal, mengurangi gesekan, dan melindungi komponen-komponen dalam mesin dari keausan.