
Seputar Astrea Grand Dan Legenda
Kadang cukup sulit kita menemukan informasi seputar perbedaan astrea grand dan legenda. Padahal, ini bagian penting ketika kita ingin membeli salah satunya.
Jika anda salah satunya, mungkin artikel ini cocok untuk anda.
Kedua motor bebek legendaris ini memang memiliki kemiripan desain dan performa yang cukup dekat, sehingga seringkali membingungkan bagi para penggemar motor klasik, calon pembeli motor bekas atau bahkan para kolektor.
Namun, meskipun sekilas tampak serupa, terdapat beberapa perbedaan kunci yang membedakan keduanya, mulai dari detail mesin hingga filosofi pembuatannya.
Perbedaan ini tidak hanya berkaitan dengan spesifikasi teknis, tetapi juga mempengaruhi pengalaman berkendara, perawatan dan tentu saja, nilai jualnya di pasar motor bekas.
Mari kita telusuri lebih dalam lima perbedaan krusial antara Honda Astrea Grand dan Honda Legenda untuk membantu Anda memahami perbedaannya secara lebih komprehensif.
Melalui pemaparan detail ini, kita berharap dapat memberikan gambaran yang jauh lebih jelas bagi siapa pun yang tertarik untuk memiliki salah satu motor ikonik ini.
Perbedaan-perbedaan ini tak hanya menarik untuk dipelajari, tetapi juga penting untuk dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk membeli salah satunya.
Beda Astrea Grand vs Legenda
Komponen dan teknik perakitan
Perbedaan pertama yang paling mencolok terletak pada asal komponen dan metode perakitannya. Honda Astrea Grand, dengan kode produksi GN5, menggunakan banyak komponen impor asli Jepang.
Hal ini mencerminkan komitmen AHM (Astra Honda Motor) pada saat itu untuk menghadirkan kualitas terbaik dengan standar tinggi ala Jepang.
Sementara itu, Honda Legenda dengan kode produksi KFM, lebih mengandalkan komponen lokal. Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan kandungan lokal dan menurunkan biaya produksi.
Perbedaan ini berpengaruh langsung pada kualitas material dan presisi pembuatan.
Komponen impor Jepang pada Astrea Grand umumnya dianggap memiliki tingkat ketahanan dan presisi yang lebih tinggi, meskipun tentu saja, hal ini juga berdampak pada harga jual yang lebih tinggi pula.
Perbedaannya tidak hanya sekedar soal asal-usul komponen, tetapi juga pada proses kontrol kualitas dan standar manufaktur yang diterapkan saat perakitan.
Bayangkan saja perbandingan antara jam tangan Swiss dengan jam tangan lokal; meskipun fungsinya sama, detailnya, ketahanan dan presisi pembuatannya akan berbeda.
Dengan adanya perbedaan ini, kualitas dan ketahanan motor pun bisa dibedakan.
Astrea Grand, dengan komponen impornya, cenderung lebih tahan lama walau spare part-nya lebih sulit didapatkan dan lebih mahal.
Blok Silinder
Kedua, mari kita bahas perbedaan pada blok silinder. Astrea Grand memiliki blok silinder yang lebih pendek dan didominasi oleh material besi, dengan komposisi aluminium yang lebih sedikit.
Sementara itu, Legenda menggunakan blok silinder yang lebih panjang dengan komposisi aluminium yang lebih tinggi. Ini merupakan perbedaan signifikan yang berdampak pada performa dan karakteristik mesin.
Proporsi aluminium yang lebih besar pada Legenda memberikan beberapa keuntungan, seperti bobot yang lebih ringan dan kemampuan pembuangan panas yang lebih baik.
Namun, blok silinder besi pada Astrea Grand menawarkan ketahanan dan durabilitas yang lebih tinggi, terutama terhadap keausan.
Perbedaan material dan desain blok silinder ini juga berpengaruh pada ukuran dan desain komponen internal lainnya, seperti ukuran klep dan panjang stang piston.
Perbedaan ini bukan sekadar detail teknikal biasa, tapi mencerminkan pendekatan desain yang berbeda antara kedua motor. Astrea Grand lebih menitikberatkan pada kekuatan dan ketahanan, sementara Legenda lebih mengedepankan efisiensi dan bobot ringan.
Komponen mesin
Perbedaan ketiga muncul pada ukuran komponen internal mesin. Perbedaan ini sebenarnya merupakan konsekuensi dari perbedaan desain blok silinder yang telah kita bahas sebelumnya.
Astrea Grand memiliki ukuran rantai keteng 84, ukuran klep 21/19 dan stang piston yang lebih pendek. Sebaliknya, Legenda menggunakan rantai keteng ukuran 88, ukuran klep 23/20 dan stang piston yang lebih panjang.
Perbedaan ini memengaruhi performa mesin secara langsung. Ukuran komponen yang lebih besar pada Legenda secara umum berpotensi menghasilkan sedikit lebih banyak tenaga dan torsi, walau perbedaannya mungkin tak terlalu signifikan dalam penggunaan sehari-hari.
Perhitungan presisi dan perbandingan ukuran ini menunjukkan proses perancangan mesin yang berbeda, mencerminkan filosofi desain yang berbeda.
Ukuran komponen ini juga berpengaruh pada perawatan dan ketersediaan spare part. Ukuran komponen yang lebih besar pada Legenda bisa berakibat pada harga spare part yang lebih mahal.
Catatan: Kelebihan dan kekurangan ban Primax SK 06
Sistem Kopling
Keempat, perbedaan terlihat pada sistem kopling. Meskipun keduanya menggunakan sistem kopling otomatis, detail teknisnya tidak dijelaskan secara rinci.
Perbedaan ini menunjukkan bahwa, meskipun tampak sederhana, sistem kopling otomatis pada kedua motor itu memiliki desain yang berbeda. Ini dapat mempengaruhi karakteristik perpindahan gigi dan perawatan kopling tersebut.
Tidak banyak informasi tersedia untuk detail perbedaan arsitektur kopling ini, membuat ini menjadi bagian yang menarik untuk ditelusuri lebih lanjut bagi para penggemar motor mekanik.
Perbedaan ini memang terselubung, tetapi perlu kita akui bahwa hal tersebut dapat membawa perbedaan dalam kepuasan berkendara dan perawatan rutin yang dibutuhkan.
Spesifikasi lain
Kelima, perbedaan juga terlihat pada spesifikasi lainnya. Meskipun keduanya memiliki spesifikasi mesin yang hampir sama (97.1 cc), beberapa spesifikasi lain berbeda.
Honda Legenda memiliki kapasitas tangki bahan bakar 3.5 liter, sementara Astrea Grand memiliki kapasitas 4 liter. Legenda juga memiliki sistem starter elektrik dan kick starter, memberikan pilihan yang lebih fleksibel untuk menghidupkan mesin.
Ukuran ban juga berbeda, dengan Legenda menggunakan ban depan 2.25-17 dan belakang 2.50-17, sementara Astrea Grand memakai ban depan 2.50-17 dan belakang 2.75-17. Perbedaan-perbedaan kecil ini menambah poin perbedaan secara keseluruhan antara kedua ikon sepeda motor ini.
Kesimpulan
Meskipun sering disamakan karena bentuknya yang mirip, Honda Astrea Grand dan Legenda memiliki perbedaan signifikan dalam hal asal komponen, material blok silinder, ukuran komponen internal mesin, sistem kopling dan beberapa bagian spesifikasi lainnya.
Perbedaan-perbedaan ini menunjukkan bahwa keduanya merupakan hasil dari pendekatan desain dan manufaktur yang berbeda, meskipun secara sekilas terlihat sama.
Memahami perbedaan ini penting bagi calon pemilik, baik untuk menentukan pilihan motor yang sesuai dengan kebutuhan maupun untuk memudahkan perawatan motor di kemudian hari.
Tanya Jawab:
Apa perbedaan utama antara Honda Astrea Grand dan Legenda?
Perbedaan utama terletak pada penggunaan komponen (impor vs lokal), material blok silinder (besi vs alumunium) dan ukuran komponen internal mesin.
Manakah yang lebih awet, Astrea Grand atau Legenda?
Secara umum, Astrea Grand dianggap lebih awet karena menggunakan lebih banyak komponen impor dan blok silinder besi yang lebih tahan lama. Namun, perawatan yang baik pada kedua motor sama pentingnya.
Motor mana yang lebih mudah perawatannya?
Secara teori, Legenda mungkin sedikit lebih mudah karena ketersediaan spare part lokal, tetapi hal ini juga bergantung pada lokasi dan bengkel yang anda temukan.
Berapa harga bekas Astrea Grand dan Legenda saat ini?
Harga bekas bervariasi tergantung kondisi, tingkat restorasi dan kelengkapan dokumen. Umumnya, Astrea Grand memiliki harga yang lebih tinggi karena kelangkaan dan reputasinya.
Apakah spare part Astrea Grand dan Legenda mudah ditemukan?
Spare part Legenda cenderung lebih mudah ditemukan karena komponen lokalnya. Spare part Astrea Grand, khususnya yang original, cenderung lebih langka dan mahal.