
Review Shockbreaker tabung dan biasa
Pertanyaan yang cukup sering ditanyakan adalah perbedaan shockbreaker tabung dan biasa. Jika anda juga penasaran, mari kita bahas sama-sama.
Kita semua pernah merasakan guncangan yang tidak nyaman saat melewati jalan berlubang atau melewati jalan yang tidak rata.
Suspensi, terutama shockbreaker, memegang peran krusial dalam meredam guncangan tersebut dan memastikan kenyamanan serta keamanan berkendara.
Di pasaran, kita sering menjumpai dua jenis shockbreaker: shockbreaker bentuk tabung dan varian yang biasa (non-tabung).
Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu meredam guncangan, terdapat perbedaan signifikan dalam desain, performa dan harga yang perlu kita perhatikan sebelum memutuskan untuk membeli.
Memahami perbedaan ini akan membantu kita memilih shockbreaker yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya berkendara kita, baik untuk motor kesayangan seperti Jupiter MX kita, maupun untuk kendaraan lain.
Artikel ini akan menguraikan 5 perbedaan utama antara shockbreaker tabung dan shockbreaker biasa,membantu kita membuat keputusan yang tepat dan cerdas. Mari kita selami perbedaan-perbedaan tersebut lebih dalam.
Sebelum kita membahas perbedaan inti, mari kita pahami spesifikasi umum kedua jenis shockbreaker ini. Baik tipe tabung maupun yang biasa pada dasarnya berfungsi untuk meredam getaran yang dihasilkan dari permukaan jalan yang tidak rata.
Keduanya memanfaatkan prinsip hidrolik,dimana fluida (umumnya oli) dipompa bolak-balik melalui katup untuk meredam gerakan suspensi. Namun,di sinilah perbedaan mulai muncul.
Shockbreaker biasa umumnyahanya berisi oli, mungkin dengan tambahan sedikit nitrogen untuk meminimalisir pembentukan busa. Sistem ini cenderung lebih sederhana dan menawarkan penyetelan yang terbatas, biasanya hanya preload (penyetelan kekakuan awal).
Sementara itu, shockbreaker tabung memiliki desain yang lebih kompleks. Mereka memiliki sebuah tabung reservoir tambahan yang umumnya diisi dengan gas nitrogen bertekanan tinggi.
Tabung ini memisahkan gas dari oli,mencegah pembentukan busa dan menjaga konsistensi redaman. Kehadiran tabung ini juga memungkinkan penambahan fitur penyetelan yang lebih lengkap, seperti rebound (kecepatan pemulihan) dan compression (kecepatan pemampatan).
Beda Shockbreaker Tabung dan Biasa
1. Tabung Reservoir dan Tekanan Gas Nitrogen
Perbedaan paling mencolok antara shockbreaker tabung dan shockbreaker biasa terletak pada kehadiran tabung reservoir tambahan pada shockbreaker tabung.
Tabung ini tidak hanya sekadar wadah, tetapi memainkan peran penting dalam kinerja shockbreaker. Tabung reservoir pada shockbreaker tabung umumnya diisi dengan gas nitrogen bertekanan tinggi.
Gas nitrogen ini berfungsi untuk memisahkan oli dari udara, sehingga mencegah terbentuknya busa dalam oli. Busa dalam oli dapat mengurangi efisiensi redaman shockbreaker, mengakibatkan redaman yang tidak konsisten dan mengurangi kenyamanan berkendara.
Shockbreaker biasa,di sisi lain,umumnya hanya berisi oli dan sedikit atau tanpa gas nitrogen. Oleh karena itu,mereka lebih rentan terhadap pembentukan busa, terutama pada penggunaan intensif atau di medan yang berat.
Keberadaan gas nitrogen bertekanan tinggi dalam varian tabung juga memberikan konsistensi redaman yang lebih baik,mencegah fading (berkurangnya kemampuan redaman)yang dapat terjadi pada shockbreaker biasa setelah penggunaan yang lama dan intensif pada suhu tinggi.
Tekanan gas nitrogen ini juga berkontribusi pada respon yang lebih cepat dan presisi terhadap guncangan, menghasilkan pengendalian yang lebih baik, terutama pada kecepatan tinggi atau di medan yang menantang.
Dengan demikian, penggunaan gas nitrogen ini secara signifikan meningkatkan performa dan ketahanan shockbreaker tabung.
2. Opsi Penyetelan (Adjustability)
Varian tabung umumnya menawarkan opsi penyetelan yang lebih lengkap dibandingkan shockbreaker biasa. Selain preload, tipe tabung biasanya memungkinkan penyesuaian rebound dan compression.
Preload mengontrol kekakuan awal shockbreaker,rebound mengatur kecepatan pemulihan shockbreaker setelah terkompresi dan compression mengatur kecepatan pemampatan shockbreaker.
Ketiga pengaturan ini memungkinkan penyesuaian shockbreaker sesuai dengan preferensi pengendara, berat muatan dan kondisi jalan.
Misalnya,kita dapat meningkatkan preload untuk meningkatkan stabilitas saat membawa beban berat,atau mengurangi rebound untuk mendapatkan redaman yang lebih lembut di jalan yang kasar.
Shockbreaker biasa,di sisi lain,umumnya hanya menawarkan pengaturan preload yang terbatas. Minimnya opsi penyetelan membatasi kemampuan adaptasi shockbreaker terhadap berbagai kondisi berkendara.
Hal ini mengakibatkan redaman yang kaku dan kurang nyaman di jalan yang tidak rata,serta pengendalian yang kurang presisi, khususnya pada kecepatan tinggi atau saat bermanuver.
Oleh karena itu,fleksibilitas penyetelan yang ditawarkan tipe tabung menjadikannya pilihan yang lebih unggul bagi pengendara yang menginginkan kontrol dan kenyamanan berkendara yang lebih optimal.
3. Performa dan Kenyamanan Berkendara
Perbedaan dalam desain dan opsi penyetelan berdampak signifikan pada performa dan kenyamanan berkendara.
Tipe tabung, dengan sistem redaman yang lebih canggih dan opsi penyetelan yang lengkap,menawarkan kontrol dan stabilitas yang lebih baik,terutama pada kecepatan tinggi atau di medan yang menantang.
Redaman yang lebih presisi dan konsisten membuat kendaraan terasa lebih responsif dan mudah dikendalikan. Kenyamanan berkendara pun meningkat secara signifikan, karena guncangan dan getaran dari permukaan jalan dapat diredam secara efektif.
Shockbreaker biasa,dengan desain yang lebih sederhana dan opsi penyetelan yang terbatas,memberikan kontrol dan stabilitas yang lebih rendah.
Redaman yang kurang presisi dapat mengakibatkan guncangan dan getaran yang lebih terasa,mengurangi kenyamanan dan keamanan berkendara, terutama di jalan yang tidak rata atau saat membawa beban berat.
Perbedaan ini menjadi sangat terasa ketika kita membandingkan pengalaman berkendara di jalan yang berlubang atau melewati tikungan tajam.
Shockbreaker tabung akan memberikan pengendalian yang lebih baik dan kenyamanan yang lebih tinggi,sementara shockbreaker biasa mungkin terasa kurang stabil dan lebih mudah limbung.
4. Harga
Beda harga antara tipe tabung maupun biasa cukup signifikan. Tipe tabung umumnya jauh lebih mahal daripada shockbreaker biasa.
Perbedaan harga ini disebabkan oleh perbedaan dalam desain, material,dan teknologi yang digunakan. Tipe tabung memiliki konstruksi yang lebih kompleks, menggunakan material yang lebih berkualitas tinggi dan dilengkapi dengan fitur penyetelan yang lebih lengkap.
Semua ini berkontribusi pada biaya produksi yang lebih tinggi,sehingga berdampak pada harga jual yang lebih mahal. Harga tipe biasa,di sisi lain,lebih terjangkau karena desainnya yang lebih sederhana dan material yang ekonomis.
Perbedaan harga ini menjadi pertimbangan penting bagi konsumen,terutama bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas.
Namun,perlu diingat bahwa harga yang lebih tinggi untuk tipe tabung sebanding dengan peningkatan performa, kenyamanan dan ketahanan yang ditawarkan.
5. Ketahanan dan Umur Pakai
Meskipun keduanya dirancang untuk meredam getaran, tipe tabung cenderung memiliki ketahanan dan umur pakai yang lebih panjang dibandingkan shockbreaker biasa.
Hal ini berkaitan dengan desain yang lebih canggih dan penggunaan material berkualitas tinggi. Sistem redaman yang lebih efisien pada tipe tabung mengurangi beban kerja komponen internal,sehingga mengurangi keausan dan kerusakan.
Kehadiran tabung reservoir dan gas nitrogen juga membantu menjaga konsistensi performa shockbreaker dalam jangka waktu yang lebih lama.
Shockbreaker biasa,dengan desain yang lebih sederhana dan tanpa tabung reservoir,lebih mudah mengalami keausan dan kerusakan akibat pembentukan busa dan beban kerja yang lebih tinggi.
Oleh karena itu,shockbreaker tabung umumnya menawarkan umur pakai yang lebih panjang,mengurangi frekuensi penggantian dan biaya perawatan jangka panjang.
Catatan: Perbedaan ukuran Shock 320 dan 340
Q&A
1. Apa perbedaan utama antara shockbreaker tabung dan shockbreaker biasa?
Perbedaan utama terletak pada adanya tabung reservoir berisi gas nitrogen pada tipe tabung, yang meningkatkan konsistensi redaman,menawarkan opsi penyetelan yang lebih lengkap, serta menghasilkan performa dan kenyamanan berkendara yang lebih baik.
2. Manakah yang lebih baik, shockbreaker tabung atau biasa?
Pilihan terbaik bergantung pada kebutuhan dan anggaran.
Shockbreaker tabung ideal untuk pengendara yang menginginkan performa, kenyamanan dan kontrol yang optimal, sedangkan shockbreaker biasa cukup untuk penggunaan harian dengan anggaran terbatas.
3. Apakah shockbreaker tabung cocok untuk semua jenis kendaraan?
Tidak selalu. Kendaraan yang sering digunakan di medan yang berat atau digunakan untuk balap akan sangat terbantu dengan tipe tabung.
Untuk kendaraan yang hanya digunakan untuk penggunaan harian di jalan yang mulus, shockbreaker biasa mungkin sudah cukup memadai.
4. Berapa kisaran harga shockbreaker tabung dan biasa?
Harga sangat bervariasi tergantung merek, spesifikasi dan jenis kendaraan. Secara umum, tipe tabung jauh lebih mahal daripada shockbreaker biasa.
Itulah beberapa perbedaan kedua varian Shockbreaker ini. Kami berharap tulisan singkat ini bisa membantu anda dalam memilih shockbreaker yang tepat.