Perbedaan Noken As Tiger dan MegaPro

Perbedaan Noken As Tiger dan MegaPro. Mulai dari ketinggian Tonjolan Cam, Garis pada Timing, Tebal Pinggang, Ukuran Laker dan Kompabilitas PNP
Perbedaan Noken As Tiger dan MegaPro

Bagus Noken As Tiger atau MegaPro

Untuk mengetahui mana yang lebih bagus, kita akan bahas dulu Perbedaan Noken As Tiger dan MegaPro. Kira-kira mana yang lebih baik.

Memilih komponen mesin yang tepat untuk motor kesayangan, khususnya seperti Honda Tiger dan MegaPro, membutuhkan pemahaman yang detail.

Perbedaan sekecil apapun, seperti pada noken as, bisa berpengaruh signifikan terhadap performa mesin. Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan penggantian atau upgrade noken as, mengetahui perbedaan spesifik antara noken as Tiger dan MegaPro sangatlah krusial.

Artikel ini akan mengupas tuntas lima perbedaan utama antara kedua komponen vital ini, membantu Anda membuat keputusan yang tepat berdasarkan kebutuhan dan budget.

Dari ukuran, material, hingga dampaknya terhadap performa mesin, kita akan jabarkan secara detail untuk memberikan gambaran yang komprehensif.

Mari kita selami perbedaan-perbedaan tersebut agar Anda bisa memilih noken as yang paling sesuai dengan motor Honda Tiger atau MegaPro Anda. Ingat, memahami detail teknis ini akan membantu Anda menghindari kesalahan dan memastikan performa mesin tetap optimal.

Beda Noken As Tiger vs MegaPro

Berikut ini lima perbedaan utama antara noken as Tiger dan MegaPro yang telah kami teliti berdasarkan pengamatan langsung pada komponen bekas dengan kondisi 70-80%.

Perlu diingat bahwa ukuran yang kami sajikan mungkin sedikit bervariasi tergantung kondisi dan toleransi manufaktur masing-masing. Selalu konsultasikan dengan mekanik ahli untuk memastikan kompatibilitas sebelum melakukan penggantian.

1. Tinggi Tonjolan Cam

Perbedaan paling signifikan terletak pada tinggi tonjolan cam. Berdasarkan pengukuran manual yang kami lakukan pada sejumlah noken as bekas Honda Tiger dan MegaPro, kami menemukan perbedaan sekitar 1 mm.

Noken as Tiger memiliki tonjolan yang lebih tinggi. Perbedaan ketinggian ini secara langsung memengaruhi durasi buka-tutup katup.

Noken as Tiger dengan tonjolan lebih tinggi cenderung menghasilkan durasi buka katup yang lebih lama, berpotensi meningkatkan performa di putaran mesin atas.

Namun, perlu dipertimbangkan juga efeknya pada putaran bawah yang mungkin menjadi sedikit lebih lambat. Penggunaan noken as dengan tonjolan tinggi juga berdampak pada profil tenaga mesin.

Sementara itu, noken as MegaPro dengan tonjolan lebih rendah mungkin memberikan tenaga yang lebih halus dan responsif di putaran bawah, tetapi menghasilkan tenaga puncak yang lebih rendah dibandingkan Tiger.

Pemilihan noken as yang tepat sangat bergantung pada tujuan penggunaan motor Anda, apakah untuk penggunaan harian atau balap.

Penting untuk diingat bahwa penggunaan noken as dengan profil yang berbeda akan mempengaruhi settingan lain pada mesin, seperti pengapian dan karburator/injektor.

2. Tanda Garis pada Timing

Metode visual sederhana untuk membedakan noken as Tiger dan MegaPro adalah dengan memperhatikan tanda garis pada bagian depan timing.

Noken as MegaPro (termasuk MegaPro Primus/lama) biasanya ditandai dengan satu garis, sedangkan noken as Tiger ditandai dengan dua garis.

Ini merupakan ciri visual yang mudah dikenali dan berfungsi sebagai identifikasi awal sebelum melakukan pengukuran lebih lanjut. Meskipun metode ini sederhana, keakuratannya masih bergantung pada kejelasan tanda garis pada komponen tersebut.

Kondisi noken as, seperti karat atau aus, bisa mengaburkan tanda garis dan menyulitkan proses identifikasi. Karenanya, penggunaan metode ini idealnya dipadukan dengan metode lain, seperti pengukuran tinggi tonjolan cam, untuk memastikan keakuratan identifikasi.

Catatan: Perbedaan CDI Jupiter MX lama dan baru

3. Tebal Pinggang

Walaupun terdapat perbedaan pada tinggi tonjolan cam, kami menemukan bahwa tebal pinggang kedua noken as ini hampir identik, sekitar 25 mm.

Ukuran ini penting karena berpengaruh terhadap kekuatan dan kekakuan noken as.

Ukuran pinggang yang cukup tebal menjamin kekuatan yang cukup untuk menahan beban kerja yang tinggi, mencegah kerusakan fatal yang dapat berdampak pada seluruh sistem mesin.

 Namun, perbedaan minimal dalam ketebalan mungkin terjadi karena toleransi manufaktur. Oleh karena itu, pengukuran manual tetap diperlukan untuk memastikan nilai yang akurat.

4. Ukuran Laker

Baik noken as Tiger maupun MegaPro menggunakan ukuran lanker yang sama, yaitu 6203 untuk laker besar (depan) dan 6003 untuk laker kecil (belakang).

Kesamaan ukuran laker ini memudahkan proses penggantian dan memastikan kompatibilitas dengan rumah noken as pada kedua tipe motor tersebut. Ketersediaan dan harga laker dengan ukuran ini juga relatif mudah ditemukan di pasaran.

5. Kompatibilitas Plug and Play (PNP)

Noken as Tiger dan MegaPro dirancang untuk “plug and play” (PNP) pada mesin masing-masing. Ini berarti Anda dapat memasang noken as tanpa perlu modifikasi besar pada mesin.

Jarak lubang timing dan ukuran laker yang sama memudahkan proses instalasi.

Namun, meskipun PNP, tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan mekanik berpengalaman untuk memastikan proses pemasangan berjalan lancar dan aman.

 Penggunaan oli yang tepat dan pemeriksaan berkala juga krusial untuk memastikan kinerja noken as yang optimal.

Tanya Jawab

Q1: Apakah noken as Tiger bisa dipasang di MegaPro?

A1: Secara fisik mungkin bisa, tapi tidak disarankan tanpa penyesuaian lain. Perbedaan tinggi tonjolan cam akan memengaruhi timing dan performa mesin. Konsultasikan dengan mekanik ahli.

Q2: Noken as mana yang lebih baik, Tiger atau MegaPro?

A2: Tidak ada yang “lebih baik”. Tergantung kebutuhan Anda. Tiger cenderung lebih agresif di putaran tinggi, MegaPro lebih halus di putaran rendah.

Q3: Berapa harga noken as Tiger dan MegaPro?

A3: Harga bervariasi tergantung merek, kondisi (baru/bekas) dan tempat pembelian (toko online seperti Tokopedia dan Shopee atau bengkel motor spesialis Honda).

Q4: Apa material noken as Tiger dan MegaPro?

A4: Umumnya terbuat dari baja berkualitas tinggi yang mampu menahan beban dan gesekan tinggi.

Q5: Bagaimana cara memilih noken as aftermarket untuk Tiger atau MegaPro?

A5: Pertimbangkan tujuan penggunaan motor (harian, balap), budget dan reputasi merek. Konsultasikan dengan mekanik berpengalaman.

Semoga informasi ini membantu Anda dalam memilih dan memahami perbedaan noken as Tiger dan MegaPro.

Ingatlah untuk selalu memprioritaskan keselamatan dan berkonsultasi dengan ahli mekanik untuk memastikan pemasangan dan perawatan yang tepat. Selamat memodifikasi motor Anda!